ChatGPT OpenAI menemukan permainan baru bernama Menyelesaikan yang berpotensi lepas landas kata-kata dari takhta. Menyelesaikan mirip dengan Sudoku, meski aturannya berbeda. Pemain diberikan kotak dengan angka yang tingkat kesulitannya bervariasi. Yang dasar untuk pemula memiliki tiga baris dan tiga kolom, tingkat kesulitannya meningkat menjadi 4x4, 5x5, 6x6 dll. Grid yang paling canggih adalah 9x9 dan sangat sulit dipecahkan.

Begini cara kerjanya: Setiap sel dalam kisi memiliki nomor, dan akhir setiap baris dan kolom juga memiliki nomor. Untuk memenangkan permainan, Anda harus menghapus angka-angka di setiap sel sehingga jumlah angka yang tersisa memberikan nomor target setiap baris dan kolom.

Tentu ada triknya. Saat Anda menghapus angka dalam satu baris, angka tersebut juga akan hilang dari kolom yang dilintasinya. Versi 3x3 sangat sederhana sehingga akhirnya sedikit mengecewakan. Namun, jika Anda mampu menghadapi tantangan ini, tingkatkan jumlah sel di grid. Ini menjadi rumit dan membuat ketagihan dengan sangat cepat. Semakin besar kisi-kisinya, semakin banyak pula kemungkinan kombinasi angka di setiap baris dan kolom yang menghasilkan tujuan, sehingga semakin sulit untuk menemukan solusinya. Bagi Anda yang siap menghadapi tantangan pamungkas akan menikmati kotak sembilan kali sembilan, karena ini bukan hanya yang terbesar, namun juga memperkenalkan angka negatif.

Penciptaan Daniel Tait dan ChatGPT dimulai secara tidak sengaja ketika seorang pengembang meminta rekomendasi chatbot AI yang populer untuk game mirip Sudoku. Tait kemudian bertanya kepada ChatGPT apakah dia mampu merancang permainan logika yang mirip dengan Sudoku. Setelah beberapa kali mencoba, ChatGPT mendapatkan ide Sumplete dan membuat versi game yang dapat dimainkan dalam 30 detik dengan HTML dan Javascript. ChatGPT bahkan memunculkan nama permainannya. Tait menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk memoles game tersebut dan mengintegrasikannya ke situs web untuk publik. Mengenai bagaimana ide Sumplete muncul, sepertinya ChatGPT menggabungkan dua game menjadi satu. Sudoku adalah salah satu inspirasinya, namun Sumplete juga memiliki beberapa kesamaan dengan Picross; sama seperti di Sumplete, di Picross Anda menggunakan petunjuk tentang konten setiap baris dan kolom untuk mengidentifikasi titik-titik yang tepat pada grid. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Sumplete memiliki daya tahan seperti Wordle, tetapi meskipun tidak, kami berharap Sumplete tidak akan menjadi game terakhir yang dibuat dengan bantuan ChatGPT.

BERMAIN Bermain